Baru aja terbebas dari rutinitas yang cukup ngehabisin waktu, tenaga, dan pikiran!! Terlepas dari semua itu, aku juga mau ngeralat tentang postingan terakhirku tentang cinta. Ehm, meralat atau menambahkan yach??? Hahahha, ya whateverlah…
1. Cinta itu ga bisa kita nalar dengan logika, kenapa???? Karena cinta sendiri itu adalah sebuah PERASAAN…!!! Dan antara perasaan dan logika itu kayak air dan minyak!
2. Karena cinta itu adalah perasaan, jadinya kita ga bisa secara gambang mendeskripsikan cinta tuh kayak apa…. Susah, yupz susah banget! Hanya hati dari masing orang-orang yang bisa mendeskripsikan sendiri, tanpa bisa mengungkapkannya.
3. “cinta” itu emang sebuah kata. Kayak kata-kata yang lainnya. Ah, kata “cinta” itu sendiri mempunyai arti dan merupakan sebuah identitas dari sebuah perasaan yang ga ada pengertian pastinya.
4. Kalau kita ga bisa merasakan kapan sebuah cinta hadir didiri kita, sepertinya kesalahan ada pada diri kita sendiri, berarti kita blom sepenuhnya ngenal diri, khususnya hati kita sendiri…
5. Dan tetep…cinta adalah sebuah ketulusan…
6. Cinta itu memberikan kita kebahagiaan, tapi inget untuk mendapatkan sebuah kebahagiaan, kita harus melewati kesedihan dkk juga….
7. Sebenarnya dan seharusnya cinta itu akan membawa ke sebuah keadaan yang lebih baik, bukan sebaliknya.
Aku pernah menangis dan beku karena cinta. Membuat aku berpikir 2x untuk mengenal cinta lagi. Tapi, sekali lagi, cinta adalah sebuah perasaan, ga ada yang bisa mengendalikan. Dan sekarang, mata hatiku terbuka oleh cinta,yupz cinta juga…. Kalau ada yang bertanya, “apa aku takut???”…jawabannya, iya aku takut, anehnya cinta juga yang membuatku percaya kepada seseorang yang membawa cinta itu. …. Terima kasih cinta…aku belajar banyak dari cinta…
Rumahku Di Puncak Bukit
1 week ago
hohoho............
ReplyDeletein my side,
cinta itu ga spenuhnya ngasih qta kebahagiaan, karena mungkin ketika kita mencintai seseorang, terkadang bukan kebahagiaan yang kita dapat, mungkin kita hanya mendapat kesedihan dan derita ketika kita ingin membuat orang yang kita cintai bahagia.......
yang kedua, tidak sepenuhnya love bring us to a better condition. Ketika km menjalani cinta secara salah, kemungkinan akhir yang akan didapat akan lebih buruk dari sebelumnya...
that's it....
hehehe...thx2......
to: Jan^^
ReplyDeleteyupz, kayak yang dah aku tulis,cinta tuh ngebawa kebahagiaan, tapi buat ngedapetin kebahagiaan itu, kadang kita perlu bersakit2 dulu
n yang kedua , aku td bilang, "SEHARUSNYA.."jadi kalo dengan adanya cinta, kamu malah ga jadi lebih baik, kayaknya perlu kamu pertanyain lagi, apa emang yang km rasa itu "cinta"????
ada yang jual cinta kgak?
ReplyDeleteto : strawprincess
ReplyDeletemaybe yes, maybe no......
tkadang emang cinta yang mbawa km ke worse condition emank perlu dipertanyakan.....
ap it benar2 cinta ato bukan...
tapi juga ngga menutup kemungkinan bahwa cinta sejati bisa membawa kita juga ke dalam kondisi yang nggak lebih baik dari sebelumnya...
^^
to: ingga'
ReplyDeletemenurut kamu????
msh seputar cinta ya??
ReplyDeletememank, klw udach ngomonk ttg cinta ga akan prnh habis buat di bhs..
Love is a reason.
Jarak terjauh bukanlah antara bumi dan langit
ReplyDeletebukan pula siang dan malam
juga bukan surga dan neraka
namun antara orang yang mencintai dan menyayangi, tapi Ia tak bisa mengungkapkannya
salam kenal ^^
vega
to: tulisantanganku...
ReplyDeletekok bisa jarak terjauh itu antara orang yang mencintai dan menyayangi, tapi ga bisa mengungkapkannya??? can u tell me....hahahhahaha
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete@strawprincess
ReplyDeletebetul tuh, jarak yang terjauh adalah saat qta mencintai tapi tak bisa mengungkapkannya.
kaya 1 puisi terkenal di bwh ini :
The furthest distance in the world
Is not between life and death
But when i stand in front of you
Yet you don't know that I love you
The furthest distance in the world
Is not when i stand in font of you
Yet you can't see my love
But when undoubtedly knowing the love from both
Yet cannot be togehter
The furthest distance in the world
Is not being apart while being in love
But when plainly can not resist the yearning
Yet pretending you have never been in my heart
The furthest distance in the world
Is not (you have never been in my heart)[1]
But using one's indifferent heart
to dig an uncrossable river
for the one who loves you
smoga bisa membantu.
See ya ^^