Monday, December 29, 2008

!@#$%?

dimanapun ragamu berada, ayah, aku rasakan jiwamu ada di hatiku, dekat sekali...
ayah, kau bekerja membanting tulang,hanya untuk keluarganya, “aku”....'
sampai-sampai terkadang dia lupa dengan kehidupanmu sendiri...
ayah, walaupun kau melakukan kesalahan
ga akan pernah membuatku berniat melupakanmu bahkan membencimu
tak kan pernah kuhiraukan semua perkataan orang tentangmu
selamanya...selamanya, kau akan selalu mempunyai tempat terindah di hatiku
ayah semua pengorbanan, peluh yang engkau keluarkan takkan kubiarkan percuma....
walaupun aku ga akan bisa membayar lunas semuanya.
ayah....
kau selalu memberikan yang terbaik untukku, anakmu...
dan aku akan mempergunakannya dengan usaha yang terbaik juga, ayah...
ayah, aku ingin suatu saat kau bisa berdiri di sampingku dengan bangga berteriak pada dunia
“dia anakku..!”
ayah, akan kuukir prestasi setinggi mungkin,karena aku berharap pada saatnya nanti kau bisa bangga dan tersenyum
ayah...
bila kau pulang nanti....
begitu banyak cerita yang ingin kubagikan...
aku akan berlari memelukmu,
dan tak kan kubiarkan kau “pergi” lagi
aku ingin semua ini bukan hanya angan seorang anak ingusan..........

GROOVERS'S NEWS

Minggu, 28 Desember 2008.

Eksperience The Best Dancer 2008 yang dilaksanakan di Hall Mall Olimpic Garden Lantai 4,Minggu, 28 Desember 2008 membuat GROOVERS (team dance UKM Universitas Ma Chung) terpacu untuk adu kemampuan dengan team dance lainnya. Sampai team Groovers mendaftar baru ada 16 team dance yang mendaftar. Tapi ternyata tidak hanya sejumlah 16 team itu yang menaruh minat pada ajang ini. Hingga pada saat technical meeting barulah terlihat begitu besar minat anak-anak muda pada umumnya dalam dunia dance.

Team Groovers dengan bantuan pelatihnya (Seffy Rocket.red) mempersiapkan materi kurang lebih 4 hari, menatap kompetisi ini sebagai ajang mengukur dan mengasah kemampuan, mencari pengalaman, serta memperkenalkan nama Groovers sebagai salah satu team dance yang ada di Malang pada khususnya.

Groovers tergolong suatu kelompok dance yang baru terbentuk. Team ini mengeluarkan 7 anggotanya untuk mengikuti kompetisi kali ini. Mereka diantaranya Vincent (Wen2),Hendry,George,Novi,Shurya,Maya,dan Ella.

Sejak sebelum mereka tampil, terlihat banyak rekan-rekan mereka yang memberi dukungan untuk mereka. Dari keluarga sampai teman memberi support dengan kedatangan mereka dalam kompetisi tersebut. “...teman2 saya datang meluangkan waktu untuk Groovers membuat saya dan teman2 yang lain terpacu semangatnya untuk memberikan yang terbaik, begitu juga pelatih kami yang selalu ada di sini menemani kami tidak henti2nya memberi semangat pada kami”, ujar salah seorang personel Groovers

Angka 21 pun akhirnya tersebut oleh MC, pertanda Groovers harus naik ke atas panggung. Beberapa 'miss' gerakan dilakukan oleh beberapa personel. Namun, hal ini sama sekali tidak merusak konsentrasi mereka. Sorak sorai penontonpun jelas terdengar di beberapa bagian gerakan. Hingga 5 menitpun berakhir, merekapun turun dari panggung.

Semacam evaluasi pribadi mereka sampaikan kepada sesama personel. Dan di sini, mereka mengakui kesalahan gerakan yang mereka lakukan. Hal ini didukung dengan dokumentasi berupa video yang diambil oleh salah satu teman mereka.Masing-masing personelpun menyadari mereka belum melakukan dengan sempurna.

40 peserta telah menampilkan kemampuan masing-masing. Masing-masing team dance mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Waktu pengumuman 10 besar yang akan maju ke babak finalpun tiba. 2 orang personel Groovers sudah pulang terlebih dahulu, dan 5 orang yang lain masih di situ menunggu hasil pengumuman. Serta masih terlihat dukungan dari teman-teman mereka yang masih setia.

3 nama team telah diumumkan dan yang ke empat, “..team berikutnhya, peserta nomor dua puluuuhhhh......................satu, Groovers”,teriak MC. Hal ini diikuti dengan teriakan personel Groovers. Hal in juga berarti mereka akan maju di babak final pada Rabu, 31 Desember 2008, di Hall MOG Lantai 1, pada pukul 18.00 WIB

... kesuksesan akan muncul saat kita mau mencoba dan tidak menyerah untuk berusaha. Faktor lain yang tidak kalah pentingnya adalah dukungan dan doa dari rekan-rekan.
thnx to: God, Seffy:pelatih Groovers,all member of Groovers,keluarga, temen2 (Cici, Nindy&Arlingga , Kun , Adam, Doni, Atho, Yoshep,dan temen2 lain yang belum kesebut heheheheh manusia banyak lupanya)makaci banyak, dukungan kalian berperan penting khususnya buat aku..hehehehe

Thursday, December 25, 2008

Apa adanya....!!!

apa yang ada dan yang terjadi pada diri kita, itulah kita! ga perlu ragu dan malu akan hal itu. setiap orang memiliki kelebihan juga kekurangan, begitu juga dengan diri kita sendiri. setiap manusia memiliki kehidupan dengan ciri khas masing-masing. ga ada alasan buat kita takut tentang apa yang kita miliki. kita hanya perlu menampilkan apa yang kita punya sesuai dengan apa yang memang kita punya, tidak perlu khawatir akan pandangan orang tentang kita, karena setiap orang pun mempunyai sudut pandang yang berbeda.

kelebihan yang kita punya wajib kita kembangkan dan kita bagi. kekurangan yang kita punyapun juga ga perlu kita sembunyikan. berikanlah data yang falid tentang diri kita pada setiap orang yang ada di sekitar kita, agar mereka juga tidak salah menilai kita, yang akhirnya memaksa kita untuk berubah sesuai karakter yang kita ciptakan sendiri. toh, kekurangan yang kita miliki juga bisa jadi referensi buat orang lain. tapi, kita juga harus berusaha buat memperbaiki kekurangan kita buat jadi orang yang lebih baik lagi.

begitu juga kalau kita menilai orang, kita juga harus bisa menerima mereka apa adanya mereka. semua yang ada pada diri mereka adalah sebuah keunikan yang bisa melengkapi hidup kita, sekalipun itu adalah sebuah kekurangan...dengan menerima mereka siapapun dan bagaimanapun mereka, kita bisa memahami berbagai macam karakteristik orang. dan kita pun bisa berjalan dengan mereka untuk bersama-sama menajdi orang yang lebih baik setiap harinya, dengan saling mengisi, mengingatkan , dan melengkapi.

mungkin kita belum terbiasa akan hal ini, tapi ga ada salahnya kita mencobanya mulai sekarang. dengan memberikan dan menerima apa adanya, kita bisa lebih saling menghargai dan menghormati satu sama lain.

dan kunci dari semuanya adalah kepercayaan. percayalah pada dirimu dan jangan ragu menunjukan apa yang ada pada dirimu, dan percayalah bahwa meskipun tidak semua orang bisa menerimamu apa adanya pasti ada satu orang yang bisa menerimamu, dan jangan berhenti belajar untuk menerima apa adanya. mulailah dari diri kita sendiri.....jangan takut kita akan tidak diterima di lingkungan hanya karena kita mempunyai kekurangan ataupun pengalaman buruk di masa lalu kita.... ga jarang juga apa yang kita anggap sebagai kekurangan, malah menajdai suatu kelebihan di mata orang lain ....

so, syukurilah apa ang telah diberikan untuk diri kita dan jangan pernah berfikir untuk menentangnya...! enjoy your life

Monday, December 22, 2008

kain kafan....!!

KAIN KAFAN...!!!Berawal dari sebuah tebakan untuk mengisi perbincangan. tapi, menjadi sebuah renungan yang cukup membuat hati bergidik, ketika seseorang menyadarkan, bahwa suatu saat nanti kita semua akan mengenakannya.Apa pernah di waktu senggang kita, kita memikirkan kain kafan. ....?Yupz, suatu saat nanti, ga ada ukuran pasti yang bisa menjawab kapan waktu itu akan tiba. Sungguh maha besar Dia yang mempunyai kehidupan ini.

...

“apa kamu sudah siap memakai kain kafan itu? apa kamu pernah berfikir untuk apa kita berjuang hidup di dunia ini bila ujung2nya kita hanya mengenakan kain kafan tersebut dan kembali kepada-Nya?Terlahir di dunia, tertawa...menangis...marah....sedih....belajar secara formal ampe S1,S2,S3, blom lagi kita juga masih harus belajar hal-ha lain di luar itu semua, dan di dalam pembelajaran yang kita lakukan itu, kita memerlukan berbagai pengorbanan...! What for???? kalau kita hanya sekedar menambah pengetahuan dan sekedar untuk mengisi waktu kita selama masih ada di dunia ini...berarti kita belum memikirkan kemana muara yang bakal kita tuju dari semua yang kita lakukan di duniia ini selama kita berkesempatan untuk bernafas Jawaban dari pertanyaan itu adalah kita hidup di dunia ini dengan tujuan menghadap kepada-Nya, lalu buat apa kita selalu mencari kepuasan hanya sebatas kepuasan duniawi, toh semua itu saat kita menghadap kepada-nya tidak ada artinya. jadi, bukankah sebaiknya selagi kita hidup, kita mencari apa yang memang dapat kita bawa dan pertanggung jawabkan saat kita menghadapnya....

Kita menjalani kehidupan di dunia ini, semua hanya untuk-Nya. semua yang kita cari sebagai kepuasan duniawi selama ini ga akan ada artinya di mata-Nya. Jadi, sadarilah bahwa setiap yang kita lakukan saat ini, hanya dan untuk mendapatkan ridho-Nya, ga ada yang lain. Sebenarnya, hanya itu tujuan hidup kita.

semua yang kita pelajari dan menjadi pengalaman baik pengalaman baik ataupun buruk, alangkah kita pergunakan untuk menajdi insan lebih baik, dan kita bagikan kepada orang-orang di sekitar kita, agar mereka juga bisa belajar dan menjadi insan yang lebih baik juga n untuk bekal saat kita menghadapnya...
Toh apa yang kita punya ini, hanyalah sementara, alangkah baiknya kalau kita bagikan kepada siapapun, agar saat kita tak ada lagi, apa yang kita dapatkan masih berguna buat orang-orang lain....

intermezo : "kenapa mayat dibungkus kain kafan????"

Thnx to: "orang yang nyebelin" tapi sempet nyadarin aku, n akhirnya aku mikirin KAIN KAFAN....hiiiii!

Thursday, December 18, 2008

For U mom...!

ibu adalah orang yang paling setia yang ada di dunia ini, apapun yang terjadi pada dunia ataupun dirinya, tidak peduli apapun dan siapapun aku, dia tetap setia menemaniku menjalani hidup. Kenakalan dan tingkah lakuku tidak pernah membuatnya lelah untuk selalu ada di sampingku. Seberat apapun beban yang ada dipundaknya dan meskipu dia melangkah sendiri, aku tetap menjadi prioritasnya. Saat kita tertawa, ada sebuah kelegaan dalam senyumnya, dan saat kita menangis, dia adalah orang pertama yang akan merasakan sakit dalam hatinya. Ibu selalu memafkan apapun kesalahan kita, begitu sabar dan besar hatinya. ibu akau tau semua pengorbanan yang kau lakukan sampai detik ini, hanyalah untuk anakmu....ibu..... senakal atau sekeras apapun aku, aku tetap mencintaimu....i love u mama...

Wednesday, December 17, 2008

Siapa Peduli ????

di pagi hari semua orang memulai kativitas mereka masing-masing. begitu juga dengan anak-anak jalanan. Mereka bergegas bangun dari tidur mereka dan beranjak untuk menjalankan rutinitas mereka untuk mencari nafkah. Eum...sepagi itu dan anak seusia mereka mencari nafkah???Bukankah mereka seharusnya memakai seragam dengan rapi, mambawa tas yang berisikan perlengkapan sekolah, dan duduk di bangku sekolah untuk mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru....Lantas mengapa mereka malah berada di jalanan...?
Beberapa waktu lalu, aku punya kesempatan sharing dengan teman yang sudah pernah mengatasi masalah anak jalanan.Ada sebuah ucapan yang mengagetkan buat aku, "....sebagian dari mereka bekerja di jalanan atas perintah orang tua mereka sendiri, setiap harinya mereka diharuskan menyetor sejumlah uang kepada orang tua mereka sendiri, di mana uang itu untuk membiayai kehidupan keluarga mereka, seperti membayar utang..." GLLLEEEEKKKK... aku menelan ludahku, orang tua mereka sendiri, membiarkan keadaan ini terjadi pada anak-anak mereka. Berada di jalanan merupakan kehidupan yang kerasa dan ga mudahh, apalagi untuk anak-anak sekecil mereka. Aku mencoba memposisikan diriku pada para orang tua itu, mungkin mereka memang benar2 terpaksa melakukan hal ini, mungkin faktor utama yang mereka hadapi adalah faktor Ekonomi, mereka piun tidak punya jalan lain. Dan aku yakin,dalam hati kecil mereka, mereka selalu menangis ketika melihat dan membiarkan anak yang mereka lahirkan bekerja di jalanan. Trus apa yang seharusnya kita lakukan sebagai anak muda yang lebih beruntung dari mereka, untuk membantu anak-anak itu dari permasalahan ini????
Bukan hanya dengan melihat dan memperhatikan saja....kita harus melakukan sesuatu yang memang bisa membuat mereka paling tidak sedikit mempunya cahaya dalam kegelapan mereka. pendidikan...pendidikan adalah satu kunci utama yang bisa membuat mereka keluar dari keterpurukan di masa dpan mereka. Memang sulit untuk mengajak mereka peduli akan pendidikan mereka lagi,tapi selama kita mau berusaha dan kita memang mempunyai niat, kita pasti bisa membantu mereka memperoleh pendidikan baik formal maupun non formal. Tidak ada sesuatu yang tidak mungkin di dunia ini, asal kita mau mencoba dan tidak mudah menyerah untuk menghadapi kerikil2 di dalamnya...^^